(Al-Jin: 6) Yaitu makin menambah manusia berdosa, dan jin pun sebaliknya makin bertambah berani kepada manusia. As-Sauri telah meriwayatkan dari Mansur, dari Ibrahim sehubungan dengan makna firman-Nya: maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
Jika seseorang diwaris secara kalalah. (An-Nisa: 12) Al-kalalah berakar dari kata iklil, artinya kalungan yang diletakkan di atas kepala dan meliputi semua sisinya. Makna yang dimaksud ayat ini ialah sesorang yang mati, kemudian harta peninggalannya diwarisi oleh kaum kerabat dari sisi-sisinya, bukan dari pokok (orang tua), bukan pula dari
Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Jin Ayat 18-24. Tafsir Ibnu Katsir: Allah Ta'ala berfirman seraya memerintahkan hamba-hamba-Nya agar mereka mengesakan diri-Nya di sepanjang ibadah kepada-Nya, tidak mengadakan pihak lain bersama-Nya serta tidak pula menyekutukan-Nya. sebagaimana yang dikemukakan oleh Qatadah mengenai firman Allah:
Tafsir Ibnu Katsir Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir. Dan firman Allah Swt. berikutnya: Dan bahwasanya jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak). Untuk Kami beri cobaan kepada mereka dengan melaluinya. (Al-Jin: 16-17)
Tafsir Surat al-Jin ayat 14. 014. ( Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran) yakni melewati batas disebabkan kekafiran mereka. ( Barang siapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan petunjuk ) atau menuju ke jalan hidayah. Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: Apabila matahari digulung. (At-Takwir: 1) Maksudnya, menjadi gelap tidak bercahaya lagi. Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa apabila matahari telah lenyap. Mujahid mengatakan surut dan lenyap. Hal yang sama dikatakan oleh Ad-Dahhak. Tafsir Ibnu Katsir 062 AL-JUMU'AH 62 Tafsir 4 064 AT-TAQHAABUN 6 065 ATH-THALAAQ 7 066 AT-TAHRIM 5 067 AL-MULK 7 068 AL-QALAM 7 069 AL-HAAQQAH 7 070 AL-MA'AARIJ 5 071 NUH 5 072 AL-JIN 6 073 AL-MUZZAMMIL 4 074 AL-MUDDATSTSIR 5 075 AL-QIYAAMAH 4 076 AL-INSAAN 5 077 AL-MURSALAAT 5 078 AN-NABA' 5 079 AN-NAAZI'AAT 5 080 'ABASA 4 70 Surat Al
Ibnu Umar menjawab, "Apabila Allah mengingat orang ini, maka Dia mengingatnya melalui laknat-Nya hingga dia diam." Al-Hasan Al-Basri mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepada kalian. (Al-Baqarah: 152) Makna yang dimaksud ialah: "Ingatlah kalian kepada-Ku dalam semua apa
kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu. (Al-Furqan: 45) Artinya, seandainya matahari tidak terbit atas bayang-bayang itu, tentulah bayang-bayang tidak akan ada; karena sesungguhnya sesuatu itu tidak dikenal melainkan melalui lawannya. Qatadah dan As-Saddi mengatakan bahwa matahari sebagai petunjuk yang mengiringi .
  • mlwgc7o3es.pages.dev/538
  • mlwgc7o3es.pages.dev/128
  • mlwgc7o3es.pages.dev/836
  • mlwgc7o3es.pages.dev/675
  • mlwgc7o3es.pages.dev/33
  • mlwgc7o3es.pages.dev/549
  • mlwgc7o3es.pages.dev/119
  • mlwgc7o3es.pages.dev/834
  • mlwgc7o3es.pages.dev/27
  • mlwgc7o3es.pages.dev/289
  • mlwgc7o3es.pages.dev/20
  • mlwgc7o3es.pages.dev/767
  • mlwgc7o3es.pages.dev/700
  • mlwgc7o3es.pages.dev/6
  • mlwgc7o3es.pages.dev/917
  • tafsir surat al jin ibnu katsir