Tafsir Ibnu Katsir Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir. Dan firman Allah Swt. berikutnya: Dan bahwasanya jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak). Untuk Kami beri cobaan kepada mereka dengan melaluinya. (Al-Jin: 16-17)
Tafsir Surat al-Jin ayat 14. 014. ( Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran) yakni melewati batas disebabkan kekafiran mereka. ( Barang siapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan petunjuk ) atau menuju ke jalan hidayah.
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: Apabila matahari digulung. (At-Takwir: 1) Maksudnya, menjadi gelap tidak bercahaya lagi. Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa apabila matahari telah lenyap. Mujahid mengatakan surut dan lenyap. Hal yang sama dikatakan oleh Ad-Dahhak.
Tafsir Ibnu Katsir 062 AL-JUMU'AH 62 Tafsir 4 064 AT-TAQHAABUN 6 065 ATH-THALAAQ 7 066 AT-TAHRIM 5 067 AL-MULK 7 068 AL-QALAM 7 069 AL-HAAQQAH 7 070 AL-MA'AARIJ 5 071 NUH 5 072 AL-JIN 6 073 AL-MUZZAMMIL 4 074 AL-MUDDATSTSIR 5 075 AL-QIYAAMAH 4 076 AL-INSAAN 5 077 AL-MURSALAAT 5 078 AN-NABA' 5 079 AN-NAAZI'AAT 5 080 'ABASA 4 70 Surat Al
Ibnu Umar menjawab, "Apabila Allah mengingat orang ini, maka Dia mengingatnya melalui laknat-Nya hingga dia diam." Al-Hasan Al-Basri mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepada kalian. (Al-Baqarah: 152) Makna yang dimaksud ialah: "Ingatlah kalian kepada-Ku dalam semua apa
kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu. (Al-Furqan: 45) Artinya, seandainya matahari tidak terbit atas bayang-bayang itu, tentulah bayang-bayang tidak akan ada; karena sesungguhnya sesuatu itu tidak dikenal melainkan melalui lawannya. Qatadah dan As-Saddi mengatakan bahwa matahari sebagai petunjuk yang mengiringi
.