Untukminimal deposit dan juga withdraw yang disediakan oleh situs hanya sebesar 10 ribu saja. Dengan hanya dengan modal 10 ribu saja kalian semua sudah bisa menikmati semua jenis permainan yang disediakan oleh sever IDN Poker di situs Kudapoker yakni sebanyak 8 jenis permainan.
Saat ini orang sudah terbiasa berbelanja online melalui smartphone. Efeknya, saat ini konsumen lebih selektif dan lebih cerdas dari sebelumnya saat berbelanja online. User Experience UX adalah salah satu elemen penting dalam e-commerce. Menurut statistik, 38% konsumen akan meninggalkan situs web jika mereka merasa desainnya tidak menarik. Sistem e-commerce berhasil menciptakan iklim persaingan yang adil dan dapat memberikan peluang yang sangat baik bagi brand kecil untuk membangun positioning mereka dan menarik konsumen yang loyal. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, sebuah brand harus berinvestasi dalam meningkatkan UX mereka. Apakah Anda bertanya-tanya apa saja yang dibutuhkan untuk membentuk UX e-commerce yang sempurna untuk pengunjung situs web Anda? Iflexion’s Ecommerce Developer telah berbagi beberapa tips yang paling efektif dan terjangkau untuk dipertimbangkan untuk saat ini. 1. Utamakan Fungsi Daripada Desain Source Desain memang penting, tapi apa gunanya jika tidak berfungsi dengan baik? Parallax scrolling, latar belakang video, tombol navigasi tersembunyi, autoplay, dan gambar carousel telah mendominasi dunia e-commerce selama beberapa waktu karena terlihat mewah. Sayangnya, desain mewah bukanlah sesuatu yang dicari pembeli. Itulah mengapa orang cenderung merasa terganggu dengan fitur-fitur tersebut. Sekali lagi, UX bukan tentang estetika, tetapi tentang fungsionalitas. Saat berbelanja online, orang tidak terlalu memperhatikan penampilan website. Mereka lebih menginginkan akses mudah ke produk, informasi yang detail, proses memilih yang mudah, dan halaman checkout yang sederhana. Jadi, desain yang bagus memang diperlukan sebagai kesan awal, namun jika desain tersebut menghalangi fungsi, sebaiknya segera diperbaiki. 2. Fokus pada Personalisasi Source Personalisasi di ranah e-commerce sangat penting dilakukan oleh sebuah brand untuk membangun hubungan yang lebih bermakna dengan para konsumen. Seperti kita ketahui, saat ini konsumen memiliki jumlah pilihan yang tidak terbatas. Personalisasi dapat menjadi kunci kesetiaan mereka kepada brand. Sesuatu yang sederhana seperti bagian “pelanggan lain juga melihat produk ini” adalah contoh yang baik untuk personalisasi UX yang mudah. Salah satu e-commerce terbesar di dunia, Amazon, juga menerapkan cara ini. Trending item atau buletin email yang telah dipersonalisasi dapat membantu Anda mencapai tujuan yang sama tanpa perlu investasi besar-besaran untuk mendesain toko online Anda. 3. Sederhanakan Proses Checkout Source Tahapan proses checkout yang lebih sedikit cenderung memiliki abandonment rate keranjang belanja yang lebih kecil. Anda mungkin perlu mencoba salah satu langkah berikut untuk menyederhanakan proses checkout Pastikan toko online Anda menyimpan informasi konsumen yang berkunjung tapi ingatlah GDPR atau regulasi umum perlindungan data konsumen. Ini penting karena orang-orang benci ditanyai pertanyaan yang sama hal-hal yang dapat mengganggu proses checkout. Tampilkan hanya fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transaksi. Jika memungkinkan, buatlah fitur agar konsumen dapat login dengan akun yang sudah mereka miliki Facebook, Google, dll agar mereka tidak perlu membuat profil baru untuk situs web guest checkout sebagai alternatif, karena semakin banyak orang yang enggan memberikan informasi pribadi mereka dengan pihak proses validasi data. 4. Tambahkan Fitur Sorting dan Create List Fitur sorting dapat memudahkan konsumen untuk mencari produk yang mereka inginkan dengan lebih cepat, sehingga mereka tidak perlu melihat produk yang tidak diinginkan. Sementara fitur create list dapat memudahkan konsumen untuk membuat daftar produk yang akan dibeli nantinya. Dengan demikian, mereka tidak perlu lagi mencari produk yang akan dibelinya ketika mereka menutup halaman tersebut. Bagi Anda yang baru saja memulai bisnis e-commerce, mungkin Anda bertanya-tanya tentang platform e-commerce manakah yang terbaik. Dari beberapa platform e-commerce yang ada saat ini, Shopify adalah salah satu yang terbaik, karena Anda dapat mengelola UX dengan lebih mudah. Selain itu, ada banyak sekali fitur yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola toko online, seperti free trial, analytics, mobile app, unlimited product, dukungan SEO, dan beberapa fitur lain yang bisa Anda lihat di sini. Shopify juga telah bekerja sama dengan layanan payment gateway dari Xendit. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga toko online Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.
Berikutini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menilai goodwill dari sebuah perusahaan. 1. Cari Nilai Buku dari Semua Aset yang Dimiliki Perusahaan. Maksudnya, nilai buku ini termasuk total dari aset lancar, aset tidak lancar, aset tetap dan aset tidak berwujud. Nominal dari komponen itu dapat dijadikan suatu laporan posisi
User adalah komponen penting dalam Linux. Pengertian User adalah pengguna yang mengoperasikan, menggunakan atau melihat serta bekerja dalam sebuah file atau program. Oleh karena itu, User tidak hanyalah orang tapi bisa juga sebuah bot. Linux mendukung banyak user di dalam satu sistem operasi atau nama kerennya Multiuser. Nama user di Linux, sobat sendiri yang tentukan. Contohnya saya,mantan,rajin. Terserah sobat. D Di Linux, user terbagi 2 User Biasa User biasa seperti rakyat sipil yang hanya bisa melihat, memprotes, atau merasakan. User yang ini tidak ada pun ga terlalu berpengaruh sama Linux, tapi kalau Linuxmu sering digunakan orang, sobat bisa menambah user lain untuk digunakan orang lain. Seperti rakyat sipil, user biasa ini bisa banyak jumlahnya. User biasa biasa ditandai dengan lambang "$". Direktori File User biasa terletak di "/home/namauser" Super User ROOT Layaknya Pemerintah bisa melakukan banyak hal yang tak bisa dilakukan rakyat sipil, seperti membuat hukum, membuat perjanjian dengan negara lain, atau mengatur negara. Super user juga bisa melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan user biasa seperti mengedit konfigurasi, membuat folder, atau mengganti nama user itu user root ditandai dengan lambang "" awal command sobat. Oleh karena itu, super user harus dimiliki oleh setiap sistem operasi Linux, dan ini hanya bisa 1 buah saja. Direktori File Super user terletak di "/root" Sekarang coba sobat cek jenis user sobat sekarang dengan mengikuti perintah di bawah ini. barubelazardebian~$ whoami barubelazar barubelazardebian~$ su password masukan password root anda debian/home/barubelazar whoami root Yang merah adalah user biasa, ditandai dengan lambang "$", sedangkan yang hijau adalah super user yang ditandai dengan lambang "". INFO TAMBAHAN Sebenarnya, di Linux ada banyak user bawaan yang terbagi bagi dalam tugas mereka masing masing. Itu bisa sobat cek sendiri di file "/etc/passwd". Maka akan terlihat tampilan seperti ini Keterangan 1. Username Ini adalah nama yang digunakan saat user ingin login. Sebaiknya terdiri dari 32 karakter. 2. Password Karakter x disini memaksudkan bahwa password terenkripsi yang terletak di file "/etc/passwd" 3. User ID UID setiap pengguna harus diberi user ID UID. UID 0 nol dicadangkan untuk akar dan UID 1-99 dicadangkan untuk akun yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan UID 100-999 dicadangkan oleh sistem untuk akun / grup administratif dan sistem. 4. Group ID GID ID grup utama tersimpan di "/etc/group" 5. User ID Info Kolom komentar ini memungkin kamu untuk memberi informasi tambahan seperti nama lengkap user, atau tugas user. 6. Home Directory Tempat user berada ketika mereka login. Jika ini tidak tersedia maka direktorinya akan menjadi "/" 7. Shell Tempat operasi command default di shell. Biasa dengan bahasa bash. Kesimpulan User hanya ada 2 jenis. User biasa dan super user. File user tersimpan di "/etc/passwd". Share jika sobat merasa artikel ini menambah wawasan sobat . Mohon dikoreksi jika ada kesalahan, karena saya Baru Belazar. Keep Learning! sumber
Berdasarkanapa yang disampaikan oleh Kotler dan Keller (2007 : 262), berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah sebagai berikut. 1. Faktor Budaya. Faktor budaya ini memiliki pengaruh atau peranan yang paling luas dan paling mendalam. Terdapat 3 hal utama yang terdapat dalam faktor budaya ini, yaitu sebagai berikut.
Pengguna merupakan salah satu faktor yang harus diprioritaskan dalam desain produk. Oleh karena itu, tim desainer harus memahami berbagai ciri produk yang bersifat user friendly. Dengan memprioritaskan kenyamanan pengguna, produk pun bisa diterima dengan baik. Tak hanya itu, user juga bisa pindah dari menggunakan produk pesaing menjadi pengguna produkmu, lho! Lantas, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan kala ingin memprioritaskan pengalaman pengguna? Melansir Interaction Design Foundation, UX Planet, dan Adobe XD Ideas, inilah berbagai karakteristik itu. Ciri Produk User Friendly 1. Navigasi jelas Bagaimana jika kamu sedang membuka website atau aplikasi, tetapi tombol dan link-nya tersembunyi? Kamu akan bertanya-tanya dan mencoba dulu melakukan berbagai hal untuk mengetahui bagaimana cara berinteraksi dengan produk tersebut. Kita ambil contoh dari tampilan versi lama situs konsultan arsitektur, Lazor Office. © Hanya ada deretan foto rumah hasil karya perusahaan tersebut, namun tidak ada keterangan soal apa yang bisa pengguna lakukan di sana. Ini akan membuat mereka bingung harus melakukan apa. Oleh karena itu, tanda produk ramah pengguna yang pertama adalah memiliki navigasi yang jelas. 2. Desain yang intuitif Ciri produk user friendly yang kedua adalah intuitif. Intuitif memiliki arti bisa dipelajari tanpa harus banyak berpikir. Dalam konteks desain produk, intuitif berarti produk yang desainnya dirancang sedemikian rupa, sehingga penggunanya bisa mengerti cara menggunakan produk tanpa harus banyak belajar. Kamu bisa mengombinasikan elemen visual dan elemen tulisan untuk mempermudah pengguna mengerti apa yang kamu maksud. Salah satu contoh perbandingannya adalah di bawah ini. © Apabila pengguna salah memasukkan alamat email, pilihan penempatan visualisasi serta copy yang tepat bisa membuat mereka memahami maksudmu tanpa berpikir terlalu lama. 3. Konsisten Bagaimana cara mudah membuat desain yang intuitif? Jawabannya adalah dengan konsistensi. Gunakan font dan warna yang senada, sehingga pengguna merasa nyaman saat menggunakan produkmu. Selain itu, ikuti beberapa pola yang ada di pasar. Dengan begini, produkmu akan “dekat” dengan pengguna dan terasa konsisten. Hindari juga penggunaan istilah-istilah baru yang bisa membuat user kebingungan. Salah satu contohnya adalah sebagai berikut. © Gunakan istilah “shopping cart”, alih-alih “shopping center”. Sebab istilah “shopping cart” lebih lebih umum dan populer. Dengan begini, pengguna akan nyaman menggunakan aplikasi atau website-mu. 4. Reliabel Jangan lupa, produk yang baik juga harus reliabel. Maksud dari salah satu ciri produk user friendly ini adalah tidak sering mengalami crash atau eror. Sebagus apapun desainnya, produk yang berkali-kali mengalami bug akan mengganggu pengalaman penggunanya. User bisa meninggalkan produkmu dan mencari alternatif yang bisa lebih dipercaya. Selain soal tingkat eror yang minimal, reliabel juga soal meminimalkan pengguna melakukan berbagai kesalahan. Contohnya ada dalam salah satu aplikasi penjualan tiket di bawah ini. © Dalam aplikasi tersebut, ada sistem filter tiket, sehingga kemungkinan pengguna salah membeli tiket menurun. 5. Kombinasi visual dan tulisan yang tepat Elemen visual dan tulisan sama-sama bisa memperkaya pengalaman pengguna. Penggunaan tulisan sendiri bisa lebih jelas karena tidak bersifat multitafsir seperti gambar atau animasi. Akan tetapi, penggunaan copy atau tulisan yang terlalu banyak bisa membuat user tidak nyaman. Ingat, ia ingin menggunakan aplikasi, bukan sedang mencari informasi dengan membaca artikel. Di lain sisi, penggunaan visualisasi tanpa keterangan akan membuat pengguna kebingungan karena tidak ada keterangan jelas sama sekali. Jadi, produk yang user friendly merupakan kombinasi yang pas antara elemen visual dan elemen tulisan. Salah satu contohnya adalah di bawah ini. © Ketika pengguna kebingungan soal apa yang bisa dilakukan oleh suatu tombol, ia hanya tinggal menggerakkan pointer ke arah tombol, dan muncul keterangan berupa copy di bawahnya. 6. Memprioritaskan estetika dan user experience, tak hanya salah satunya Estetika adalah hal yang penting untuk membuat pengguna nyaman memakai aplikasi atau website-mu. Akan tetapi, sisi seni ini juga harus diselaraskan dengan user experience. Kamu bisa melihat maksudnya melalui desain lama dari situs studio desain, Bolden. © Kamu pasti bingung dan kesulitan membaca kata-kata dalam gambar di atas, bukan? Untuk dapat membacanya, kamu harus memindah pointer-mu ke arah lain agar tampilan berubah jadi seperti di bawah ini. © Estetika memang penting untuk membuat produk indah. Akan tetapi, kenyamanan pengguna juga harus menjadi pertimbangan. Oleh karena itu, ciri produk user friendly yang tidak boleh dilupakan adalah formula kombinasi seni dan kegunaan yang pas. 7. Penggunaan animasi atau micro interaction yang tepat Micro interaction adalah salah satu unsur penting dalam user experience. Pasalnya, ia dapat memperkaya pengalaman interaksi user dengan produk. Sayangnya, apabila terlalu banyak digunakan atau penempatannya kurang tepat, animasi pendek ini justru bisa membuat pengguna merasa tidak nyaman. Salah satu contohnya adalah konsep nota dari PayPal, buah rancangan Vladyslav Tyzun di Dribbble, yang ada di bawah ini. © Vladyslav Tyzun / Animasi tadi memang bersifat estetis, yang sejatinya juga dapat meningkatkan user experience. Sayangnya, durasinya sedikit terlalu lama. Ini bisa membuat pengguna menunggu dan akhirnya merasa agak terganggu. Apabila durasi animasinya dipercepat, atau diganti dengan animasi yang lebih sederhana, user experience bisa lebih mudah ditingkatkan. 8. Inklusif dan humanis Menurut Principles Design, salah satu ciri desain produk user friendly adalah humanis atau bersifat inklusif. Sebuah desain produk harus bisa merespon pengguna dengan cara yang lebih inklusif karena setiap orang berbeda-beda. Penting untuk mempertimbangkan desain produk yang bisa digunakan oleh berbagai jenis pengguna dengan tujuan dan tingkat pengetahuan yang berbeda-beda. 9. Minimalis Memasukkan berbagai macam kategori, menu, dan tombol tidak akan membuat produkmu jadi user friendly, justru sebaliknya, lho. Memberikan terlalu banyak pilihan pada desain adalah hambatan besar untuk pemahaman pengguna. Apapun yang bisa dijelaskan dengan satu tombol, tidak perlu dijelaskan dalam tiga tombol berbeda. Kamu harus bisa membuat desain yang minimalis agar user friendly, jangan menambahkan elemen dan sub kategori yang tidak berguna. Melakukan pengujian akan membantu kamu menentukan elemen mana yang berlebihan dan mana yang tidak. Pilih elemen yang benar-benar penting dan singkirkan yang lainnya. 10. Memiliki fitur personalisasi Dilansir Geniusee, fitur personalisasi adalah kemampuan untuk menyesuaikan sesuatu berdasarkan keinginan pengguna. Fitur ini paling sering ditemukan dalam produk layanan, aplikasi, dan program khusus. Pengguna bisa mengubah mulai dari warna tulisan, gambar latar belakang, hingga ukuran tiap ikon. Contohnya dalam Trello service, kamu bisa mengubah warna layout seperti di bawah ini. © Demikian informasi dari Glints soal ciri-ciri produk yang user friendly. Dengan merancang produk sambil memikirkan hal ini, pengguna pun bisa nyaman dan setia pada produk yang kamu tawarkan. Sejatinya, masih banyak hal yang bisa kamu eksplorasi, pikirkan, dan pelajari saat merancang sebuah produk. Bukan sembarang belajar, akan lebih baik jika kamu bertemu langsung dengan ahlinya. Kamu bisa berjumpa dengan mereka melalui Glints ExpertClass. Glints ExpertClass merupakan kelas soal produk, desain, dan bidang pekerjaan lainnya dengan pemateri berpengalaman di bidang masing-masing. Jadi, kamu tak perlu ragu lagi. Ikut kelasnya sekarang, ya! The 4 Golden Rules of UI Design 4 Marks of User-friendly Design + Instant Fixes Bad Design vs. Good Design 5 Examples We can Learn From 8 fundamentals for user friendly product development 16 Best Techniques For Creating A User-Friendly Interface
Andadapat memilih atau menentukan sendiri fitur apa saja yang hendak ditampilkan pada bagian Status Bar. Adapun caranya sangatlah mudah yaitu lakukan klik kanan di sepanjang garis Status Bar. Silahkan berikan tanda centang ikon yang ingin ditampilkan pada perintah “Customize Status Bar” yang muncul. Fungsi dan Penggunaan Menu di Microsoft
Super user bisa melakukan apa saja di sistem operasi linux, seperti mengubah konfigurasi, menghapus dan membuat folder, Dll. Super user atau Root bisa juga disebut sebagai administrator dalam sistem operasi linux
Karenapondasi awal harus SEO-minded, maka kamu harus tahu apa-apa saja yang seharusnya tidak dilakukan ketika kamu membangun blog untuk tujuan AdSense. Menariknya, hal-hal ini justru banyak dilakukan oleh seorang pemula yang baru datang menekuni ini. 1. Terlalu Sering Posting Konten Lemah.
Menurut saya itu sama aja. karna sama" bertujuan untuk menjadikan program kita bisa kita kelolah sendri. jadikan yang terbaik ya -
Meskimemang kegiatan luar ruangan dinilai lebih aman untuk dilakukan, namun orang-orang yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh juga bisa melakukan kegiatan di dalam ruangan, hanya saja dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, membersihkan tangan, dan menjaga jarak.
Langsung saja ya…Kita akan merancang user flow untuk fitur registrasi atau pendaftaran dengan menggunakan nomor membuat user flow , ada beberapa langkahMengetahui Kebutuhan fiturMembuat langkah langkah yang harus dilakukan oleh userMembuat Gambaran besar user flowPembuatan SketsaMembuat UI berdasarkan sketsa1. Mengetahui Kebutuhan untuk fitur iniUntuk mempermudah memahami kebutuhan fitur, coba posisikan sebagai user, dan bayangkan apa saja yang bisa dilakukan oleh user. Contohnya seperti iniSebagai user, saya bisa melakukan pendaftaran dengan menggunakan nomor handphoneSebagai user, saya bisa melakukan verifikasi untuk membuktikan bahwa saya adalah pemilik asli nomor handphone tersebut2. Membuat langkah langkah yang harus dilakukan oleh userIni adalah proses perancangan skenario bagaimana user akan menggunakan fitur ini. Yang harus kita perhatikan adalah user harus melewati proses nya dengan nyaman dan semua kebutuhan fitur nya fitur pendaftaran dengan menggunakan nomor handphone, langkah langkahnya bisa kita buat seperti berikutLangkah 1 — User membuka aplikasiLangkah 2 — User memasukkan nomor handphone nyaLangkah 3 — User melakukan proses verifikasi. Untuk proses verifikasi nya, user cukup memasukkan kode yang dikirimkan oleh sistem melalui 4 — Ketika proses verifikasi nya gagal, user akan diberikan pesan. Jika proses verifikasinya berhasil, user akan diarahkan ke halaman utama aplikasi3. Membuat Gambaran besar User FlowSetelah membuat langkah langkah, kita bisa mengubah langkah langkah tersebut menjadi sebuah gambaran besar seperti dibawah iniUntuk membuat gambaran nya , Anda bisa melakukannya dengan kertas dan pensil atau dengan spidol dan papan membuat gambaran besar, kita dengan mudah melihat seberapa besar desain yang akan kita rancang, kita juga dengan mudah menganalisa apakah langkah langkah yang dilewati user terlalu panjang atau Pembuatan SketsaSiapkan kertas dan pensil, di tahap ini kita akan merancang User Interface yang akan dilihat oleh user di setiap langkah 1 — User membuka aplikasiPada langkah ini, kita akan membuat sketsa untuk tampilan awal ketika aplikasi pertama kali tombol untuk melakukan pendaftaran dan juga tombol untuk melakukan login. Kurang lebih begini sketsa nyaLangkah 2— User memasukkan nomor handphone nyaKunci membuat wireframe adalah fokus pada apa hal yang harus dilakukan atau diperhatikan oleh langkah ini kita bisa membuat sketsa yang menginformasikan user untuk mengisikan nomor handphone nya dan juga mendesain elemen untuk memasukkan nomor 3 — User melakukan proses verifikasi. Untuk proses verifikasi nya, user cukup memasukkan kode yang dikirimkan oleh sistem melalui langkah ini kita bisa membuat sketsa yang menginformasikan user bahwa sistem telah mengirimkan kode verifikasi melalui sms dan user tinggal memasukkan kode tersebut ke kolom yang telah disediakanLangkah 4 — Ketika proses verifikasi nya gagal, user akan diberikan pesan. Jika proses verifikasinya berhasil, user akan diarahkan ke halaman utama aplikasiPada langkah ini kita bisa membuat sketsa yang menginformasikan user bahwa kode verifikasi yang dimasukkannya salah. Dan juga kita juga bisa membuat sketsa untuk kondisi kode verifikasi yang dimasukkannya tepatSetelah semua sketsa selesai dibuat, kini saatnya menyatukan semuanya, dan akan tampak seperti dibawah Membuat UI dari sketsaSetelah kita selesai membuat sketsa, langkah berikutnya adalah tahapan paling menyenangkan bagi UI Designer. Yaitu membuat desain adalah hasil desain UI dari sketsa diatasKok struktur design nya beda dari wireframe?Tujuan wireframe adalah untuk menempatkan informasi dan elemen elemen yang akan digunakan oleh user. Sehingga kita tahu apa saja elemen dan informasi yang proses mengubah wireframe menjadi UI, kita memang berpatokan pada wireframe, tetapi secara layout kita boleh mengubah ubah nya. Asalkan informasi dan elemen nya tetap terlihat jelas.
Pengalamantes di Philip Morris International Inc Cabang Indonesia. Kebetulan ada kode etik perusahaan untuk tidak membagi rahasia perusahaan keluar. Tapi saya rasa ini hanyalah pengalaman saya tes di tobacco company in Indonesia (mangga dicek di google pelopor tobacco company di NKRI). Tes dilakukan sebanyak 5 kali dengan sistem gugur.
Meski kamu merupakan seorang pekerja desain produk digital, ternyata, kamu juga dituntut untuk menciptakan seorang tokoh fiksi, lho! Sebutan untuk tokoh itu adalah user persona. Nah, karakter ini diciptakan demi mencapai tujuan desain produk ini sendiri. Jadi, sebagai desainer produk, kamu wajib memahaminya. Lantas, apa saja hal yang wajib kamu ketahui soal user persona? Semuanya ada di dalam artikel ini. Simak, yuk! Apa Itu User Persona? Mari kita mulai pembahasan dengan definisi. Dikutip dari Career Foundry, user persona adalah seorang karakter fiksi. Nah, karakter ini tidak sembarang diciptakan. Ia wajib mewakili seorang user ideal. Oleh karena itu, kamu harus tahu dulu, untuk siapa produkmu dibuat? Melansir Adobe Blog, tokoh fiksi ini juga bisa mewakili kebutuhan dari sekelompok user. Biasanya, profilnya dituang dalam satu hingga dua halaman. Contohnya adalah di bawah ini © Nah, desainer produk wajib menambahkan berbagai detail seperti perilaku, skill, sikap, dan berbagai informasi lainnya. Bahkan, beberapa desainer sering kali menambahkan hal kecil seperti kutipan, untuk membuatnya lebih “seperti manusia”, lho! Mengutip Interaction Design Foundation, pembuatan user persona masuk ke dalam proses design thinking. Lebih tepatnya, ia merupakan bagian dari tahap kedua design thinking, yakni define. Ia muncul setelah tahap pertama yang bernama empathise. Nah, saat tahap empathise, seorang desainer produk melakukan riset dan pencarian data. Data ini kemudian dikemas sebagai karakter fiksi di tahap define. Baca Juga Beberapa Hal yang Harus Kamu Asah untuk Menjadi UIUX Mengapa User Persona Penting? Apakah sekarang muncul pertanyaan di benakmu, mengapa kamu harus membuat karakter fiksi? Bukankah kamu ingin membuat produk, bukan menulis cerita? Ternyata, menciptakan tokoh ini memiliki segudang kegunaan, lho! Melansir Adobe Blog dan Clever Tap, beberapa manfaat dari pembuatan user persona adalah 1. Memahami user © Dengan menggambarkan pengguna secara nyata, seorang desainer produk bisa lebih mudah memahami mereka. Apa ekspektasi mereka? Apa yang mereka butuhkan? Apa yang bisa menjadi solusi dari masalah yang mereka hadapi? Semua itu bisa semakin jelas lewat penciptaan tokoh fiksi tadi. Dengan membuat produk sesuai dengan keinginan pengguna, user experience yang baik pun bisa lebih mudah diciptakan. 2. Memberikan informasi sebelum memutuskan © Siapa yang menentukan, fitur apa yang harus dibuat lebih dulu? Apakah pimpinan perusahaan? Apakah desainer produk? Jika produk ingin dibuat untuk user, mengapa bukan mereka sendiri yang menentukan? Nah, jika produk memang harus dibuat berdasarkan permintaan pengguna, dari mana perusahaan benar-benar tahu apa yang mereka butuhkan? User persona adalah jawabannya. Baca Juga Intip 8 Channel YouTube Menarik soal UI/UX Ini! 3. Menggambarkan hasil riset © Sejatinya, pihak yang membutuhkan gambaran seorang user bukan hanya desainer produk, melainkan juga pihak lainnya. Misalnya, pimpinan perusahaan, pekerja marketing, dan lain-lain. Mereka tentu punya latar belakang yang berbeda-beda. Nah, hasil riset pengguna bidang desain, mungkin hanya bisa dipahami oleh desainer. Jika hasil riset itu digambarkan melalui persona pengguna, semua pihak di perusahaan bisa lebih mudah memahaminya. 4. Integrasi dengan departemen lainnya © Kamu telah memahami bahwa user persona tidak hanya berisi profil dan ekspektasi seseorang, tetapi juga informasi soal latar belakang pengguna. Nah, dengan informasinya yang lengkap, user persona adalah hal yang bisa dimanfaatkan oleh banyak pihak di perusahaan. Misalnya, departemen marketing ingin mengetahui posisi produk jika dilihat di pasar. Mereka bisa mengintip user persona. User Persona yang Baik © Nah, kamu telah mengetahui apa itu user persona dan manfaatnya. Selanjutnya, kamu perlu tahu, apa saja ciri user persona yang baik? Dikutip dari Usability, dalam membuat user persona, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya adalah dibuat berdasarkan hasil riset pengguna riset dilakukan pada kelompok yang spesifik, penting, relevan, dan umum alias universal pengguna dibagi menjadi 3-5 kelompok, lantas dibuat persona-nya masing-masing jika perlu dan bisa, gabung beberapa persona menjadi satu urutkan persona mana yang menjadi prioritas, kamu tidak mungkin membuat produk yang bisa menjawab kebutuhan semua orang Baca Juga Mengenali 7 Ciri Produk yang User Friendly untuk Maksimalkan Pengalaman Pengguna Demikian informasi dari Glints soal persona pengguna. Setelah ini, jangan lagi bingung saat harus menciptakan karakter fiksi demi produk, ya! Memahami soal user persona adalah langkah yang baik dalam karier desain produkmu. Akan tetapi, ada banyak sekali hal yang wajib kamu pelajari agar terus berkembang. Tenang saja, para ahli di Glints ExpertClass siap mengupas semuanya satu per satu kepadamu! Glints ExpertClass adalah seminar dengan pemateri pakar di bidangnya, termasuk dunia produk dan desainnya. Jadi, tunggu apa lagi? Ikut kelasnya sekarang, ya! How to Define a User Persona Putting Personas to Work in UX Design What They Are and Why They’re Important Personas – A Simple Introduction How to Create a User Persona with Examples Personas
Dataini bisa diminta dan dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk beragam kepentingan. Produk administrasi ini juga termasuk mempelajari berbagai arsip, catatan, ataupun dokumen sejarah yang mungkin saja memuat informasi yang dibutuhkan. Dengan metode ini, peneliti tidak perlu lagi melakukan pengumpulan data secara langsung dari responden. 2.
Super user dalam keluarga kernel linux = memberikan / mengizinkan akses penuh terhadap seluruh sistem, baik itu sistem yang tadinya tidak bisa di ubah atau utak atik, menjadi bisa di utak atik, tetapi ber resiko yaitu sistem bisa saja crash, contoh keluarga linux = android, linux, ubuntu, backtrack, dkk.
Tubuhyang bugar, pikiran yang jernih, tentunya dapat menunjang kualitas hubungan seks yang baik. Namun di jaman yang “super” sibuk dewasa ini, agaknya hubungan seks kerap dilakukan dalam kondisi tubuh yang lelah setelah seharian beraktifitas. Kesempatan untuk melakukan hubungan seks pun mungkin saja bisa semakin sempit, jika kedua pasangan
Temukan tips menarik dalam mengenal apa itu user research!📢 Sudah tau istilah User Research belum?Pada dasarnya, manusia sudah dibekali rasa ingin tahu tentang sesuatu yang mungkin belum pernah diketahui sebelumnya atau sekedar ingin mencari pengetahuan yang pengalaman pribadi, ketika saya ingin membeli barang di online shop pastinya tidak langsung melakukan check out barang. Hal yang biasa saya lakukan kurang lebih seperti di bawah inicth. Riset Produk pada Situs Belanja OnlineBiasanya, untuk mendapatkan produk yang diinginkan dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan perlu beberapa waktu dan pertimbangan sampai harus berulang kali mencari produk yang dari kasus ini bisa kita ketahui bahwa segala sesuatu yang ingin dicari, diselidiki, dan dipahami untuk mendapatkan sebuah wawasan baru merupakan bagian dari pengguna user research merupakan studi tentang perilaku, motivasi, dan kebutuhan orang pengguna dalam konteks tertentu, yang memengaruhi cara orang memahami dan menerapkan berbagai hal dalam kehidupan Stephanie Marsh-💡 Apa yang bisa didapatkan dengan melakukan User Research?Tentunya, ketika kita melakukan user research akan memperoleh sejumlah data atau informasi orang pengguna yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Kegiatan dalam mengumpulkan data pengguna nyatanya bisa dilakukan oleh dalam sebuah bisnis yang memberikan layanan baik jasa maupun barang juga perlu menyesuaikan kebutuhan pembeli agar tetap laku di pasaran. Selain itu, dalam dunia startup digital juga membutuhkan kehadiran pengguna agar produk/layanan yang mereka keluarkan dapat terus digunakan dan tetap beberapa manfaat dari hasil user research yang dilakukan sepetiDapat mengetahui siapa target pengguna yang akan ditujuDapat merancang produk, layanan, dan pengalaman yang lebih baikMengetahui apa saja kebutuhan pengguna yang perlu dipenuhiDapat digunakan untuk menentukan proses pengambilan keputusan Data-drivenDapat dijadikan data valid sisi pengguna dan solusi berdasarkan bukti, bukan opini ataupun asumsi pribadi,dll.🔎 Siapa saja yang bisa melakukan User Research?Ternyata kegiatan yang biasa kalian lakukan ketika menyelesaikan sebuah tugas untuk mendapatkan data dari sisi pengguna seperti menggunakan teknik wawancara interview, survey, dan observasi adalah bagian dari user research lho!Kesimpulannya, user research bisa dilakukan oleh siapapun. Terbuka bagi orang yang fokus pada bidang developers, digital marketing, content creator, business analyst, UX researcher, market researcher, copywriters, and many more…Mengingat banyak sekali industri digital maupun platform lain cenderung menanamkan konsep peningkatan pengalaman pengguna yang lebih baik. Dalam sebuah ungkapan umum ada istilah “Pembeli adalah raja”, yang memiliki makna harus memberikan pelayanan yang terbaik agar pelanggan merasa puas dan ingin kembali menggunakan pelayanan tersebut.⌚️ Kapan waktu yang tepat untuk melakukan User Research?Jujur saja, saat saya melakukan beberapa proyek sampingan saat di kuliah yang mengaharusakan mencari data pengguna cenderung menjawab…“User research cocok dilakukan ditahap awal”.Alasannya karena menurut saya saat pertama kali memulai diskusi dengan kelompok untuk mengerjakan sebuah projek selalu diawali dengan pencarian sebuah masalah. Dan akhirnya baru bisa dibuatkan desain that’s wrong! 😭The pragmatic and simple answer is any ideal answer is all the begitulah cara menghimpun data dapat dilakukan setiap saat atau dengan kata lain secara berulang atau iteratif 2017.Jika dilihat dari sisi “UX Design Approach”, ada beragam panduan yang memiliki tahapan proses berbeda. Tetapi ada kesamaan yang mirip dalam lifecycle pengerjaannya yaitu “iteratif design”. Misalnya, User Centered Design UCD, Human Centered Design HCD, Design thinking, Design sprint, Agile UX, Lean UX, dll..Alangkah baiknya, user research dilakukan sebelum mendesain produk awal, saat produk sedang dirancang, dan saat produk akan diuji akhir.Tujuannya agar apa yang sudah direncanakan dan dikerjakan tidak berdasarkan asumsi “si pembuat”. Terlebih lagi, jika ingin diuji coba kepada masyarakat akan mendapat feedback dan masukan dari mereka dan dapat dijadikan acuan guna perbaikan kedepannya.🤷🏻♀️ Bagaimana cara melakukan User Research?Ada beragam cara untuk mendapatkan data pengguna baik itu berupa data kualitatif ataupun data kuantitatif. Namun, pastinya tergantung dengan teknik apa yang kita gunakan saat di lapangan. Dari situ, kita bisa menyusun beberapa pertanyaan dengan cara yang efektif dan efisien untuk mendapatkan insight yang lebih basic saya adalah mahasiswa Informatika dan tertarik pada bidang UI/UX, berikut ini adalah metode user research yang sering saya gunakan dan akan dibahas pada kesempatan kali iniUser InterviewsSurveysEvaluation Usability Testing1. User InterviewUser interview atau wawancara pengguna adalah metode yang ditujukan untuk penelitian yang fokus dalam memahami sikap, perilaku umum, dan mencari tahu cara pikir seseorang dalam menafsirkan hal-hal juga dapat dilakukan secara tatap muka atau dilakukan dari jarak jauh melalui telepon atau bawah ini, saya telah merangkum ke dalam tabel yang berisi rekomendasi ukuran sampel dalam melakukan wawancara berdasarkan pendapat ahli dan juga cakupan hasil wawancara yang dapat dicapai sebagai berikutTabel Teknik User Interviews by Guest, Bunce, & Johnson 2006 Green & Thorogood 2009👉 Tips and trick conducting interviews!Sebelumnya, saya sempat menemukan hal baru bahwa interview ini memiliki beberapa jenis. Menyesuaikan untuk kebutuhan tertentu dan juga cara pengadaannya. Pada pembahasan kali ini, saya akan mencoba untuk menjelaskan kegiatan interview yang sudah pernah saya lakukan di lapangan yakni sebagai berikutTypes of interviews by Kentaro Toyama👉 Tips Menyusun Pertanyaan InterviewHal yang perlu diperhatikan ketika ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta yaituTidak mengiring opiniSpesifikSingkat, Jelas, dan padat usually 20 words or lessPertanyaan terbuka open-endedSelain itu, jangan pernah melupakan aspek 5W+1H dalam keseluruhan pertanyaan yang ingin diajukan. Adapun cara saya dalam membuat sejumlah pertanyaan dengan mendeskripsikan ke dalam tiga aspek seperti berikutBertanya tentang latar belakang, keseharian, dan kebutuhan yang ingin mereka penuhiBertanya tentang hambatan dan masalah yang dialami pada poin ke-1 PainsBertanya tentang keuntungan, kebutuhan, pencapaian, dan harapan dari poin ke-1 Gains👉 Seperti apa bobot pertanyaan yang dinilai bagus dan sesuai?Good Practices for Interview Protocols by Kentaro ToyamaAnyway, bukan berarti pertanyaan yang bersifat tertutup itu salah untuk ditanyakan. Boleh saja ditanyakan asalkan tidak mendominasi keseluruhan protokol interview. Stay focused on the main question!👍🏻2. SurveysSurvei adalah daftar pertanyaan terstruktur yang bertujuan untuk mengekstraksi data independen dari sekelompok orang tertentu. Survei dapat dilakukan secara tatap muka, melalui telepon, surat, atau melalui bawah ini, saya telah merangkum ke dalam tabel yang berisi rekomendasi ukuran sampel dalam melakukan survei berdasarkan pendapat ahli dan juga cakupan hasil survei yang dapat dicapai sebagai berikutTabel Teknik Surveys by Sears & Jacko 2012👉 Apa saja yang bisa ditanyakan dalam teknik survei?Biasanya cakupan ketika melakukan survey dalam jumlah besar. Selain itu, juga tidak memakan waktu yang cukup banyak. Berikut ini poin yang dapat diajukan saat melakukan pengguna yang ditujuApa yang diinginkan penggunaDimana pengguna mendapatkan produk/layanan kitaApa yang mereka milikiApa pendapat mereka tentang produk/layanan kitaApakah mereka dapat menemukan apa yang mereka cariSeberapa puas mereka dengan produk/layananAdakah hambatan/kendala yang mereka alamiApakah mereka akan merekomendasikan produk/layanan kepada orang lainApakah mereka memiliki ide atau saran untuk perbaikanBagaimana cara mereka mendeskripsikan produk/layanan dalam satu kata atau lebihJika mereka dapat mengubah satu hal tentang produk/layanan apa dan mengapaFitur apa yang mereka tidak bisa hidup tanpanyaAdakah hal lain yang ingin mereka tanyakan mengenai produk/layanan👉 Kapan harus melakukan survei?Pastinya survey dapat dilakukan setiap waktu ataupun setiap tahapan proses mendesain ulang sebuah produk/layananSetelah produk/layanan baru atau yang telah disempurnakan diluncurkan ke publikDapat melakukan survei berkelanjutan untuk mendapatkan ide dan perbaikan di masa mendatangSaat mengevaluasi kegunaan suatu produk/layanan System Usability Scale. ➜ Biasa saya gunakan untuk kebutuhan prototype atau aplikasi👉 Situs survei online Survey toolsAda banyak jasa survei online yang tersedia. Beberapa ada yang gratis, dan ada juga yang berbayar untuk mendapatkan spesial akses. Berikut beberapa survei online yang bisa saya sarankan untuk kalianGoogle FormSurvey MonkeyTypeformSurvey GizmoCheckbox3. Evaluation Usability TestingMetode evaluasi usability testing adalah sekumpulan metode pengujian yang berfokus pada pengungkapan masalah kegunaan dan menentukan apakah produk atau layanan yang didesain memenuhi kriteria kaitannya usability testing atau bisa juga disebut pengujian yang fokus pada penggunaan sebuah produk atau layanan biasanya dipandu oleh seorang peneliti sambil mengamati pengguna yang mengerjakan tugas pada produk atau layanan untuk mengidentifikasi masalah yang muncul mupun terdapat feedback. Walaupun dalam prakteknya usability testing ini memang dilakukan di akhir siklus. Namun, informasi data yang diperoleh sangat berguna karena sifatnya merupakan validasi dari produk/layanan yang pada pembahasan bagian ini, saya akan membahas teknik evaluasi mengenai usability testing dari prespektif UI/UX, Product, dan yang serupa. Di lain kondisi masih ada beragam teknik evaluasi yang bisa diterapkan menyesuaikan konteks pengujian yg diteliti contohnya usability inspection yang fokusnya untuk expert bawah ini, saya telah merangkum ke dalam tabel yang berisi rekomendasi ukuran sampel dalam melakukan evaluasi secara umum berdasarkan pendapat ahli dan juga cakupan hasil evaluasi yang dapat dicapai sebagai berikutTabel Teknik Usability Test by Nielsen 2000; FDA 2014 Nielsen 2000; Hwang & Salvendy 2010 Nielsen 1994👉 Jenis-jenis metode evaluasiTahap evaluasi umumnya dapat dibagi menjadi dua jenis yaituSummative Test Evaluasi yang dilakukan menjelang akhir pengembangan produk dengan high-fidelity prototype. Hasil akhir bersifat Test Evaluasi yang biasa dilakukan di awal siklus atau berkelanjutan pada pengembangan produk untuk menemukan wawasan dan membentuk solusi desain yang tepat dengan low-fidelity prototype. Hasil akhir bersifat vs. Formative by Mark Newman👉 Mengapa harus melakukan pengujian?Saat kita memiliki sebuah produk/layanan yang akan ditawarkan, tentunya ingin memastikan apakah dapat diterima oleh orang-orang atau masih ada banyak kekurangan. Oleh karena itu, adapun keputusan mengapa harus dilakukan pengujian karena hal berikut iniUntuk mengungkap permasalahan desain produk/layananUntuk mengatasi rasa frustasi dari pengguna mencari pengalaman pengguna yang cocokMeminimalisir resiko kegagalan saat produk/layanan benar-benar sudah di rilis ke publikUntuk meningkatkan profitabilitas👉 Macam-macam metodologi evaluationAda beberapa macam teknik evaluasi Dalam penerapannya tergantung posisi kalian dalam pengembangan produk, seperti apa pertanyaan penelitian, dan berapa anggaran yang dimiliki. Ada sejumlah perbandingan metodologi evaluasi yang dapat dipilih sebagai berikutPerbandingan Metodologi Evaluasi by Kathy Baxter, Catherine Courage, and Kelly Caine👉 Protokol yang harus dipenuhi saat melakukan evaluasiCara supaya keberadaan kita dan produk yang akan diuji itu bisa dipercaya oleh masyarakat, pastinya butuh persiapan yang bisa meyakinkan dan memastikan orang yang akan menjadi penguji nanti terjaga keamanan dan privasinya. Berikut ini adalah beberapa sikap dan tips yang bisa diperhatikan ketika ingin melakukan evaluasi produkMemperkenalkan diri serta maksud dan tujuan tugas penelitianMenjelaskan singkat tentang permasalahan yang di bawaMemberikan perkiraan waktu dalam menyelesaikan misi yang diberikanSay Thank You!👉 Situs usability testing online toolsAda banyak sekali penyedia jasa testing online untuk cakupan pengujian produk digital sepertiMazeCarzy EggUser TestingUsabilityHubLoop11etc..Berdasarkan pengalaman, saya pernah menggunakan dua metode evaluasi UX yaituHeuristic Evaluation ➜ dilakukan oleh expert di bidangnyaUsability testing online melalui situs MazeMaze menyediakan usability testing secara online/remote untuk menguji prototype aplikasi berbasis mobile. Menurut saya, tool ini sangat membantu pengerjaan proyek tim saya pada saat itu. Pada situs Maze di bawah ini menyediakan dua layanan yang berbeda seperti dapat mengumpulkan data orang yang sifatnya early discover dan juga yang sifatnya validasi user testing.Dua Fitur yang disediakan MazeBerikut ini merupakan hasil pengujian yang sempat saya lakukan bersama rekan saya untuk mendapatkan beberapa feedback dan data pengalaman pengguna saat mencoba menyelesaikan misi penggunaan aplikasi dengan high-fidelity prototype yang kami berikan secara sini kita sebagai pembuat dapat mengetahui apakah penguji dapat menyelesaikan misi atau tidak, mendapatkan visualisasi heatmap yang membantu untuk melihat area mana saja yang di klik oleh Pengujian Pada Salah Satu MisiHasil Pengujian Pada Maze Secara Keseluruhan🧩 QnA 🧩👧🏻 Ada berapa macam sih user research itu?Menurut beberapa literatur, user research itu banyak macamnya seperti➜ Card sorting, diary studies, Ethnography, A/B testing, Guerrilla research, Focus Group, dll...👧🏻 Bagaimana cara kamu menentukan minimum peserta untuk user research?Biasanya jika untuk penugasan kuliah atau mandiri tergantung pada cakupan datanya. Walaupun dari tabel diatas tertulis range berdasarkan beberapa para ahli. Namun, saya cenderung membuat tolak ukur sebanyak 20 orang karena adanya banyak pertimbangan seperti waktu, biaya, dan resource. ContohAwal user research Discovery stages 5–20 orangAkhir user research Validation stages 5–12 orang👧🏻 Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan user interview?Tergantung cakupan user interview, apakah dalam skala kelompok atau hanya individu. Pengalaman saya saat melakukan interview pada satu orang, cukup luangkan waktu sekitar 20–30 menit. Apabila kurang atau lebih dari itu tidak masalah. Asalkan dapat menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan peserta👧🏻 Seberapa penting user research ini dilakukan?Sangat penting! Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, data yang diperoleh dari beberapa orang dengan latar belakang yang berbeda dapat menguatkan asumsi kita sebagai peneliti yang ingin mengangkat sebuah permasalahan dan mencari desain solusinya seperti situ bisa dilihat apakah urgensi masalah ini memang benar-benar memiliki dampak atau hanya sekedar dibuat-buat. Misalnya, ketika kita ingin presentasi di depan investor, guru, atau dosen yang notabene-nya ingin membuktikan suatu fakta. Dengan menunjukkan bukti user research yang sudah didapatkan dengan metode yang dipilih dapat dinilai valid dan dapat meyakinkan mereka bahwa masalah yang diangkat bukan berdasarkan asumsi semata.👧🏻 Adakah kunci keberhasilan agar wawancara berhasil dilakukan? Ataupun teknik user research yang lain?Kuncinya hanya sering berlatih dan membaca beberapa literatur. Setiap pertanyaan di dunia ini bisa dibuat dan dijawab dengan logika. Asal sudah paham konsep dasar dan belajar dari hope you can discover new things after reading this. Don’t forget to leave an input and improvements for the future. Thank you! 👋🏻ReferencesBaxter, Kathy, et al. Understanding Your Users, A Practical Guide to User Research Methods. Second Edition, Stephanie. User Research A Practical Guide to Designing Better Products and Services. Kogan Page Limited, Mark. User Experience Research and Design Evaluating Designs with Users. University of Jeff, and Dana Chisnell. Handbook of Usability Testing. Second Edition, Wiley Publishing, Inc, Kentaro. User Experience Research and Design Understanding User Needs. University of Michigan.
. mlwgc7o3es.pages.dev/994mlwgc7o3es.pages.dev/903mlwgc7o3es.pages.dev/947mlwgc7o3es.pages.dev/775mlwgc7o3es.pages.dev/333mlwgc7o3es.pages.dev/224mlwgc7o3es.pages.dev/571mlwgc7o3es.pages.dev/526mlwgc7o3es.pages.dev/595mlwgc7o3es.pages.dev/482mlwgc7o3es.pages.dev/327mlwgc7o3es.pages.dev/645mlwgc7o3es.pages.dev/136mlwgc7o3es.pages.dev/905mlwgc7o3es.pages.dev/603
apa saja yang bisa dilakukan oleh super user